[FF Of The Week] Kiss?
Author: Park Narin
Judul: Kiss?
Cast:
Cho Kyuhyun
Park Yoora
Genre: Romance
Length: One shoot
Annyeong! Aku baru pertama kali kirim ff ke sini. Aku masih baru,
jadi maaf kalo ffnya rada berantakan dan ceritanya gaje. Maaf juga kalo
banyak typonya. Ff ini juga aku publish di blogku: anita0910sj.wordpress.com
Oke, selamat membaca~ *bow*
Kyuhyun POV
Bodoh, dasar yeoja bodoh. Sebenarnya apa yang ada dipikirannya sih?
Waktu itu aku kan hanya bercanda. Kenapa dia malah menanggapinya
seserius itu-_-
*flashback 1 week ago*
Author POV
Kyuhyun saat ini sedang berjalan bersama yeoja yang sudah menjadi
kekasihnya selama 1,5 tahun ini. Yeoja itu tengah asik melahap es krim,
bahkan sampai tidak mempedulikan kyuhyun yang jelas-jelas menatapnya
kesal.
Tiba-tiba kyuhyun mengubah posisinya menjadi dihadapan yeoja itu,
sehingga otomatis membuat yeoja itu berhenti. Kyuhyun menatapnya tajam,
sedangkan yang ditatap masih asik dengan es krimnya. “Wae oppa?”.
Kyuhyun geram melihat perlakuan yeojanya itu, hingga muncul ide untuk
mengerjainya.
“Aku ingin meminta sesuatu, dan kau harus mengabulkannya”. Kedua
tangan kyuhyun memegang kedua bahu yeoja itu. Tapi yeoja itu tidak
peduli. “Apa? kau mau minta es krimku? Andwae! salah sendiri tidak ikut
membeli es krim tadi”. Kyuhyun mengguncang(?) bahu yeoja itu membuat
yeoja itu menatapnya kesal, “Kau ini mau apa sih?”. Kyuhyun tersenyum
evil lalu berbisik pada gadis itu, “aku ingin menciummu”. Yeoja itu
tersentak kaget hingga es krimnya jatuh. “Becandamu tidak lucu oppa”
elak yeoja itu. “Aku tidak bercanda. Akan kubuktikan sekarang”
Yeoja itu membulatkan matanya melihat wajah kyuhyun makin mendekat.
Dengan gerakan cepat, dia mendorong tubuh kyuhyun dan berlari
meninggalkan kyuhyun yang jatuh karna perbuatannya tadi. “Ya! Yoora-ya,
kau mau kemana?”. Kyuhyun segera bangkit dan lari menyusul yeoja yang
dipanggil yoora itu. “Hei, jangan lari! Aku hanya bercanda”.
Terlambat.Yeoja itu sudah menghilang
*flashback end*
Kyuhyun POV
Sudah seminggu ini dia lenyap bagai ditelan bumi. Aku tidak bisa
menghubunginya. Dirumahnya pun, ia tidak ada. “Hah, lama-lama aku bisa
gila” teriakku frustasi.
Tiba-tiba bel apartemenku berbunyi, dengan malas aku berjalan untuk
membukakan pintu. Aku tersentak kaget melihat pemandangan saat aku
membuka pintu ini. Yoora berdiri dengan senyum yang mengembang
diwajahnya. Ia langsung berlari kepelukanku. Aku pun membalas
pelukannya. “Oppa, bogoshipo” dia mengeratkan pelukannya. “Nado, kemana
saja kau hah? aku hampir gila karna mencarimu”. Dia melepas pelukannya
dan masuk meninggalkanku didepan pintu.
Dia berjalan ke pojok ruang tamu -tempatku menaruh stik golf-. Aku
pun mengikutinya.”Ya!kau belum menjawab pertanyaanku tadi!”aku berteriak
kesal. Tiba-tiba dia mengalungkan tangannya di leherku dan menetapku
dalam. “Maafkan aku” matanya berkaca-kaca saat mengucapkan kata itu. Dia
memejamkan matanya, lalu perlahan mendekatkan wajahya ke wajahku. Aku
bingung hingga akhirnya bibir kami menempel. Hanya menempel.
Aku pun berinisiatif untuk melumat bibirnya dan ikut memejamkan
mataku. Cukup lama, hingga akhirnya aku merasa dia memukul-mukul
punggungku. Kurasa dia kehabisan nafas. Aku tidak peduli, aku tetap
melumat bibirnya.
Yoora POV
Namja ini gila atau apa. Dia mau membuatku mati kehabisan nafas?
Aku tidak mau jika besok ada berita ‘Putri pengusaha terkenal Park Yong
Joon, mati mengenaskan akibat berciuman dengan kekasihnya sendiri’ Hahh,
Andwae!!!!
Tanganku pun bergerak mencari sesuatu untuk menghentikan aksi namja
gila ini. Dan yeah, aku menemukannya. Stik golf, sedah kupegang dengan
erat. Aku akan segera melancarkan aksiku sebelum aku mati konyol karna
namja ini.
‘PLETAK’
Benar kan, dia akhirnya melepaskan bibirnya. Dia sedang mengusap
kepalanya yang terkena pukulanku barusan. “Ya! apa yang kau lakukan?”
teriaknya kesal. “Harusnya aku yang bertanya, apa yang kau lakukan? kau
mau membuatku mati hah?”. Aku mendorongnya dan segera berlari ke balkon
apartemennya.
Gawat! Dia mengejarku, ahhh ottokae?
Kyuhyun POV
Rupanya dia mau bermain-main denganku. Liat saja park yoora, kau
akan menerima balasannya. Aku mengejarnya, dan sepertinya aku tau dia
mau kemana.
‘Hap’
Aku berhasil menangkapnya. Haha, kulihat wajahnya sedikit
ketakutan. “Kyu, mian aku tidak bermaksud memukulmu, itu semua karna….”
*chu* ucapannya terhenti karna aku mengecup bibirnya singkat. “itu
hukuman karna kau membuatku hampir gila karna mencarimu”. *Chu* “Itu
hukuman karna kau memukulku. Dan….”. *Chu* “Itu hukuman karna kau
membuatku hampir mati. Hampir mati karna mencintaimu. Saranghae Park
yoora”. Kulihat pipinya merona merah. *Chu* dia menciumku singkat “Nado
saranghae Cho kyuhyun”
-END-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar